ANALISA JURNAL “IT Service Management menurut kerangka ITIL diterapkan pada rantai nilai perusahaan” dan “Model Strategi Layanan Teknologi Informasi”
Jurnal Internasional
Dasar keterampilan ITIL telah menghasilkan manajemen praktek yang baik untuk departemen TI yang telah berkontribusi meningkatkan layanan yang diberikan oleh entitas komputasi untuk klien. Berdasarkan pengalaman mereka dalam melaksanakan proses ini dalam industri, dan mereka menerapkan enterprise pengalaman perencanaan sumber daya (ERP) dan manajemen proyek, ia memiliki membuktikan bahwa ada kemungkinan bahwa proses ini dapat membawa nilai tambah, jika diterapkan pada rantai nilai perusahaan. Memang, definisi 'value chain' adalah: satu set fungsi berurusan dengan bahan masukan, mentransformasikannya menjadi produk atau jasa untuk menjual ke pelanggan. Jadi mereka tertantang untuk membuat analogi dengan ITIL diusulkan fase. Jurnal ini mengusulkan sebuah pendekatan asli dengan mengadopsi Metodologi ITIL diusulkan untuk mengelola nilai perusahaan rantai.
A. Latar Belakang ITIL
ITIL didefinisikan sebagai seperangkat praktik terbaik disusun sebagai beberapa proses berkomunikasi satu sama lain. Setiap proses ini memenuhi perannya dalam rangka memenuhi kriteria perbaikan terus-menerus dan kepuasan pelanggan.organisasi praktek terbaik menyediakan struktur disetujui oleh pengalaman di perusahaan besar, secara global diakui untuk profesionalisme mereka, untuk meresmikan proses mereka dan mengoptimalkan manajemen layanan TI.
B. Pekerjaan ITIL
- Teknologi informasi menerima anggaran investasi yang lebih.
- Sistem informasi yang semakin kompleks.
- Dengan munculnya teknologi informasi baru dan komunikasi (jaringan sosial, dll),pengguna menjadi lebih berpengetahuan dan sadar potensi komputer baru.
- Selama perusahaan menghabiskan besar jumlah uang pada hardware infrastruktur dan software, pemimpin mengharapkan laba atas mereka investasi dan awal untuk mengoptimalkan pengeluaran mereka.
- Globalisasi juga telah memainkan perannya. Memiliki praktek layanan tagihan diperkenalkan antara pemegang perusahaan.
- Peran CIO menjadi lebih ambigu.
- Untuk perusahaan yang mengkhususkan diri dalam IT, yang bersertifikat dan memiliki staf bersertifikat meningkatkan reputasi mereka dan keuntungan klien mereka baik internal maupun eksternal.
C. Konsep Dasar ITIL
Terutama, ITIL didasarkan pada lima pilar:
· Layanan pelanggan.· Siklus hidup layanan.· Konsep proses.· Kualitas layanan.· Komunikasi.
D. Morfologi ITIL V3
Jantung ITIL V3 terdiri dari lima prinsip utama:
· Service Strategy (Layanan Strategi)
· Service Design (Layanan Desaign)
· Service Transition (Layanan Transisi)
· Service Operations ( Layanan Operasi)
· Continuous service improvement (Peningkatan Pelayanan Berkelanjutan)
Analisis :
Menurut saya,jurnal ini sangat menarik karena menjelaskan tentang hubungan antara ITSM (information technology service management) dengan rantai nilai perusahaan.Suatu perusahaan dapat berkembang dan sangat teratur karena peran ITSM,yaitu melakukan fungsi manajemen sehingga perusahaan mendapatkan untung dan dapat memenuhi kebutuhan suatu perusahaan tersebut.
Jurnal Lokal
Guna merealisasikan berbagai tujuan bisnis suatu organisasi, organisasi sudah seharusnya merespons positif kondisi tersebut, sehingga peran dari TI sebagai penunjang pencapaian visi, misi dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan serta selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi. Adopsi kerangka kerja disiplin TI saat ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai jenis organisasi, baikprofit ataupun non profit, untuk keberlangsungan hidup proses bisnisnya dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ada pada lingkungan bisnis. Salah satu kerangka kerja disiplin TI dalam hal fungsi layanan TI adalahInformation Technology Infrastructure Library (ITIL). ITIL adalah kerangka kerja best practices yang dapat digunakan untuk membantu organisasi dalam mengembangkan proses Information Technology Service Management (ITSM).Ini adalah panduan untuk menetapkan proses-proses umum, peran, dan aktivitas, dengan referensi yang tepat satu sama lain dan bagaimana jalur komunikasi harus ada di antara mereka.
A.Information Technology Infrastructure libraray (ITIL)
Information Technology Service Management (ITSM) adalah pendekatan organisasi Teknologi Informasi (TI) yang digunakan untuk merancang, membangun, mengintegrasikan, mengatur dan menyusun layanan TI yangberkualitas, dalam ITSM pengelolaan TI memilki basis filosofi pada cara pandang customer terhadap kontribusi TI dalam bisnis, serta untuk efektifitasdan efisiensi biaya dalam hal penyedia layanan TI. ITIL memenuhi persyaratan standar kualitas ISO9001 dan direferensikan oleh ISO9000 untuk standar TI. Library versi 3 terdiri dari lima modul ITIL :
a. Services Strategy (SS), meliputi perencanaan strategis manajemen layanan dan keterpaduan
pelayanan dengan strategi bisnis.
b. Services Design (SD), outlines desain dan pengembangan layanan jasa dan proses manajemen.
c. Services Transition (ST), mengilustrasikan bagaimana persyaratan tahapan sebelumnya
(strategi dan desain) untuk layanan yang berkelanjutan dan dapat dipertahankan.
d. Services Operation (SO), meliputi penyampaian yang efektif dan efisien dan dukungan layanan, juga menyediakan referensi untuk kegiatan operasional dalam proses-proses lain.
e. Continual Service Improvement (CSI), perbaikan layanan yang berkelanjutan dan
pengukuran kinerja proses yang diperlukan untuk layanan.
B.METODOLOGI
Metodologi yang digunakan pada penyusunan model ini adalah sebagai berikut.
a. Eksplorasi dan Studi literatur
Mempelajari dan memahami berbagai sumber acuan pustaka terkait teori dantool kit yang tersedia untuk pembuatan model strategi layanan TI.
b. Menyusun model
Hasil dari studi literatur akan diimplementasika menjadi suatu model untuk penyusunan proses
strategi layanan TI untuk organisasi
c. Mengembangkan model
Model yang dihasilkan akan diselaraskan dengan tujuan dan sasaran organisasi.
d. Mengevaluasi model
Model yang dihasilkan akan dievaluasi, seandainya pada hasil evaluasi ditemukan kekurangan-kekurangan model yang dikembangkan, maka dilakukan perbaikan dan kembali ke langkah 2. Demikian seterusnya sampai model yang dikembangkan dianggap cukup efektif.
Analisis:
Jurnal ini menjelaskan tentang peran ITSM dalam model strategi layanan teknologi informasi. Peran TI dalam organisasi saat ini difungsikan tidak hanya untuk pengolahan data, tetapi dapat difungsikan untuk fungsi strategi dan layanan.Suatu organisasi juga harus merencanakan strategi agar organisasi tersebut dapat berkembang.ITSM adalah panduan untuk menetapkan proses-proses umum, peran, dan aktivitas, dengan referensi yang tepat satu sama lain dan bagaimana jalur komunikasi harus ada di antara mereka. Dengan adanya ITSM,organisasi dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi biaya.
Kesimpulan:
· Keterampilan ITIL telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan untuk restrukturisasi proses manajemen layanan TI.
· ITIL juga dapat memenuhi kebutuhan fungsional bisnis terstruktur mereka dengan rantai nilai seperti yang didefinisikan oleh managemen pengelolaan.
· Dengan ITIL,organisasi dapat meningkatkan atau mengoptimalkan peran TI dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi, dengan cara memperbaiki sistem layanan yang sudah usang dan menerapkan sistem layanan baru serta mempersiapkan sistem layanan untuk masa depan organisasi.
Sumber Jurnal : jcsi.org/papers/IJCSI-8-3-2-515-522.pdf