Kamis, 20 Oktober 2016

Pengantar Teknologi Sistem Cerdas


Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi dari sistem adalah :
  1. Perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah di tubuh.
  2. Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dsb. Contoh: pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb);
  3. Metode. Contoh: pendidikan (klasikal, individual, dsb)

Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler,
"Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian dari yang terkecil, jika suatu bagian/sub bagian terganggu, maka bagian yang lainnya ikut merasakan ketergangguan tersebut". [1]



Teknologi

Teknologi adalah kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Yang berarti teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering sekali mendengar istilah teknologi dan komunikasi. Ini tidak dapat kita pungkiri karena kita selalu menggunakan kedua alat tersebut. Teknologi tersebut tidak mengenal tua muda, besar kecil, dan miskin atau kayanya seseorang tetapi kita di sini harus dituntut untuk menguasai teknologi dan komunikasi supaya kita tidak mengalami ketertinggalan.

Teknologi dan komunikasi sangat berkaitan erat satu sama lain. Oleh karena itu keduanya tidak dapat dipisahkan. Karena sulit sekali suatu komunikasi tanpa menggunakan teknologi. Misalkan saja betapa sulitnya jika dalam berkomunikasi jarak jauh dengan kerabat, teman atau keluarga, kita tidak menggunakan handphone atau telepone sebagai teknologinya. Oleh karena itu banyak orang berbondong-bondong ingin membelinya agar mereka dapat berkomunikasi dengan relasi-relasi mereka yang berada di tempat yang jauh.

Naisbit, "Random House Dictionary : Teknologi merupakan sebuah benda dan juga objek, serta bahan dan juga wujud yang berbeda dibandingkan dengan manusia biasa".[2]



Sistem Cerdas

Sistem Cerdas atau yang biasanya di sebut juga dengan Artificial Intelligent adalah kecerdasan yang diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (computer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Jadi kesimpulannya membuat suatu sistem yang berperasaan seperti halnya manusia pada umumnya. Adapun bermacam-macam bidang yang menggunakan Artificial Intelligent antara lain Sistem Pakar, Permainan Komputer (games), Logika Fuzzy, Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dan Robotika.

Kelebihan Sistem Cerdas adalah sistem ini lebih cepat daripada proses berpikir manusia. anggap saja sebuah mobil melaju dengan kecepatan sekian tiba-tiba ada seseorang yang hendak menyeberang, kalau di hitung dengan otak manusia, akan membutuhkan waktu yang lama, perlu menhitung inilah itulah untuk memperingatkan si pengendara mobil tersebut, tapi kalau menggunakan sistem cerdas akan berbeda hasilnya. Jadi kasaranya kalau yang memberi aba-aba adalah menguunakan sistem cerdas maka mobil tidak sempat menyentuh orang yang akan menyeberang tadi, tapi kalau yang memberi aba-aba adalah otak manusia, sebelum bilang “awas” mobil sudah terlanjur menabrak orang yang hendak menyeberang tadi. Karena penting dan banyaknya manfaat yang dapat diambil dengan menggunakan sistem cerdas tersebut, maka tidak ada salahnya kita dapat menggali ilmu lebih dalam tentang sistem cerdas tersebut. 

H. A. Simon [1987],“ Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) ialah sebuah tempat sebuah penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas”.



Teknologi Sistem Cerdas

Teknologi Sistem Cerdas serangkaian metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan sebuah objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang metode dan seni dalam suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.

Penerapan teknologi sistem cerdas dalam kehidupan sehari – hari adalah PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang mulai mengoperasikan mesin tiket atau vending machine di sejumlah stasiun. Vending machine merupakan suatu alat atau mesin yang menjual tiket secara otomatis. Vending Machine tidak membutuhkan tenaga operator untuk menjual barang, kita dapat memilih sendiri tiket kereta yang kita inginkan. Keberadaan mesin tiket pada layanan KRL commuter line bertujuan untuk mengurangi antrean transaksi di loket.

Contoh lain dari teknologi sistem cerdas adalah OSHbot atau robot pelayan toko. Robot ini adalah robot pintar yang akan memandu pengunjung toko ke barang yang anda akan beli dengan cara mengucapkan nama barang kepada OSHbot. OSHbot memiliki tinggi 29.5 inchi dan siap memberikan pelayanan belanja yang menyenangkan.

(Rich and Knight [1991]), "Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia".